Anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat Fe sebagai bahan yang diperlukan untuk pematangan eritrosit. Jumlah besi pada bayi 400 mg ( dewasa 4 – 5 gram ) = 60 % massa eritrosit.
1. 0 – 3 bulan : kebutuhan Fe dari luar sedikit
2. > 6 bulan : Fe dari makanan = pertumbuhan meningkat
3. 6 – 12 bulan : 9 mg/ hari
4. > 1 tahun : kebutuhan menurun karena pertumbuhan lambat
Absorbsi besi
1. Tife Fe dalam makanan
2. Tife haem ( daging sapi, ayam, ikan ) dan bioavailabilitas lebih tinggi
3. Tipe non- haem ( produk hewani dan tumbuhan misalnya beras, buah, susu, keju )
Status Fe dalam tubuh
1. Ekskresi besi dari tubuh sangat sedikit
2. Hasil pemecahan Hb disimpan dalam iron pool dan di gunakan untuk sintesa Hb
3. Kehilangan besi melalui urine, tinja, keringat, menstruasi sedikit
4. Ekskresi N : 0,3 – 1 mg/ hari
Komponen makanan
1. Meningkatkan absorbsi : - asam askorbat ( vit C ) < 1000 mg/ hari = meningkatkan absorbsi non haem 2 – 3 x. – daging = meningkatkan absorbsi non haem > 2-3x
2. Menghambat absorbsi : - phytat = gandum / polifenol = teh, kopi, kacang / kalsium : menghambat haem dan non haem
Etiologi
1. Masukan kurang
2. Absorbsi kurang
3. Sintesis kurang
4. Kebutuhan bertambah
5. Pengeluaran bertambah
Gejala klinis
1. Lemas, sering berdebar-debar, mudah lelah, iritabel, sakit kepala
2. Konjungtiva okular kebiruan atau putih mutiara (pearly white )
3. Atrofi papil lidah
Laboratorium
1. Hb < 10 g/ dl
2. Mikrositik hipokrom
Diagnosa
1. Etiologi
2. Mikrositik hipokrom
3. Rx baik terhadap pengobatn besi dalam 7 – 10 hari
Penatalaksanaan
1. Etiologi
2. Makanan yang ade kuat
3. Pemberian praparat besi
a. Sulfat ferosus 3 x 10 mg/kg BB/ hari selama 2 – 3 bulan = kenaikan Hb 1 – 2 g/dl per minggu
b. Tranfusi darah bila Hb < 7gr/ dl
Pencegahan
1. Air Susu Ibu eksklusif 6 bulan pertama
2. Serat dengan Vit C
3. Beri makanan pendamping pertama yang mengandung haem
4. Kombinasi daging dan sayuran
5. Hindari Makanan Pengganti air susu ibu saja dalam 1 tahun pertama
1. 0 – 3 bulan : kebutuhan Fe dari luar sedikit
2. > 6 bulan : Fe dari makanan = pertumbuhan meningkat
3. 6 – 12 bulan : 9 mg/ hari
4. > 1 tahun : kebutuhan menurun karena pertumbuhan lambat
Absorbsi besi
1. Tife Fe dalam makanan
2. Tife haem ( daging sapi, ayam, ikan ) dan bioavailabilitas lebih tinggi
3. Tipe non- haem ( produk hewani dan tumbuhan misalnya beras, buah, susu, keju )
Status Fe dalam tubuh
1. Ekskresi besi dari tubuh sangat sedikit
2. Hasil pemecahan Hb disimpan dalam iron pool dan di gunakan untuk sintesa Hb
3. Kehilangan besi melalui urine, tinja, keringat, menstruasi sedikit
4. Ekskresi N : 0,3 – 1 mg/ hari
Komponen makanan
1. Meningkatkan absorbsi : - asam askorbat ( vit C ) < 1000 mg/ hari = meningkatkan absorbsi non haem 2 – 3 x. – daging = meningkatkan absorbsi non haem > 2-3x
2. Menghambat absorbsi : - phytat = gandum / polifenol = teh, kopi, kacang / kalsium : menghambat haem dan non haem
Etiologi
1. Masukan kurang
2. Absorbsi kurang
3. Sintesis kurang
4. Kebutuhan bertambah
5. Pengeluaran bertambah
Gejala klinis
1. Lemas, sering berdebar-debar, mudah lelah, iritabel, sakit kepala
2. Konjungtiva okular kebiruan atau putih mutiara (pearly white )
3. Atrofi papil lidah
Laboratorium
1. Hb < 10 g/ dl
2. Mikrositik hipokrom
Diagnosa
1. Etiologi
2. Mikrositik hipokrom
3. Rx baik terhadap pengobatn besi dalam 7 – 10 hari
Penatalaksanaan
1. Etiologi
2. Makanan yang ade kuat
3. Pemberian praparat besi
a. Sulfat ferosus 3 x 10 mg/kg BB/ hari selama 2 – 3 bulan = kenaikan Hb 1 – 2 g/dl per minggu
b. Tranfusi darah bila Hb < 7gr/ dl
Pencegahan
1. Air Susu Ibu eksklusif 6 bulan pertama
2. Serat dengan Vit C
3. Beri makanan pendamping pertama yang mengandung haem
4. Kombinasi daging dan sayuran
5. Hindari Makanan Pengganti air susu ibu saja dalam 1 tahun pertama
No comments:
Post a Comment