27 August 2011

Anatomi Kardiovaskuler

Jantung terletak dalam mediastinum di rongga dada,  diantara kedua paru dan bentuknya kerucut, dengan batas-batas sebagai berikut
Basis :    2 cm dari strnum costae ke 3 kanan, 1 cm dari sternum costae ke 2 kiri
Apex :    4 cm dari sternum intercostae ke 5 kiri

Perikardium yang menyelimuti jantung terdiri dari dua lapisan yaitu
1.    Perikardium viseral
2.    Perikardium parietal
3.    Diantara ke 2 lapisan terdapat cairan pelumas
4.    Ke bawah berbatasan dengan diafragma


Lapisan jantung terdiri dari :
1.    Perikardium
2.    Miokardium (lapisan otot)
3.    Endokardium (lapisan endotel)

Ruangan jantung terpisah terbagi menjadi dua
1.    Ruangan jantung bagian atas = atrium
2.    Ruangan jantung bagian bawah = ventrikel

1. Atrium Kanan
a.    Dindingnya tipis
b.    Berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan penyalur darah dari vena Kava dan sinus koronarius ke ventrikel kanan kemudian ke paru-paru
c.    Dalam muara vena kava tidak ada katup sejati, yang ada hanya lipatan katup atau pita otot yang rudimenter memisahkan vena kava dari atrium, Akibatnya peningkatan tekanan atrium kanan akan dibalikan kembali dalam sirkulasi sistemik.
d.    ±  80 % aliran balik  vena ke atrium secara pasif mengalir ke ventrikrel kanan melalui katup trikuspidalis
e.    ±  20 % mengisi ventrikrel dengan kontraksi atrium = "atrial kick" .
   
2. Ventrikel kanan
a.    Pada kontraksi ventrikel, tiap ventrikel harus menghasilkan kekuatan yang besar
b.    Ventrikel kanan bentuk bulan sabit = menghasilkan kontraksi bertekanan rendah yang cukup untuk mengalirkan ke dalam arteri pulmonalis
c.    Sirkulasi pulmonal adalah sistem aliran darah bertekanan rendah dengan resistensi yang jauh lebih kecil terhadap aliran darah dari ventrikel kanan dibandingkan tekanan tinggi pada sirkulasi sistemik terhadap aliran dari ventrikel kiri = kerja dari ventrikel kanan < ventrikel kiri = tebal dinding ventrikel kanan 1/3 dari tebal dinding ventrikel kiri

3. Atrium kiri
a.    Menerima darah yang sudah dioksgenisasi dari paru-paru melalui ke 4 vena pulmonalis
b.    Antara atrium kiri dengan vena pulmonalis tidak ada katup sejati = akibatnya bila ada perubahan  tekanan pada atrium kiri = retrograd kedalam pembuluh darah paru.
c.    Berdinding tipis dan bertekanan rendah   
d.    Darah mengalir dari atrium kiri ke ventrikel kiri melalui katup mitral

4. Ventrikel Kiri
a.    Harus menghasilkan tekanan yang  tinggi = mengatasi tekanan sirkulasi sistemik dan mempertahankan aliran darah ke perifer
b.    Mempunyai otot yang tebal dan bentuknya menyerupai lingkaran = mempermudah pembentukan tekanan tinggi selama ventrikel berkontraksi, bahkan septumnya membantu memperkuat tekanan
c.    Saat kontraksi, tekanan pada ventrikel kiri akan meningkat ± 5 kali dari ventrikel kanan.

Katup jantung ada 2 yaitu
1.Katup Atrioventrikuler
a.    Katup trikuspidalis, letaknya di kanan dan mempunyai tiga daun katup
b.    Katup Mitralis, letaknya  di kiri dan mempunyai dua daun katup (bikuspidalis)
c.    Katup ini membuka secara pasif untuk menanggapi perubahan tekanan dan volume dalam bilik jantung dan pembuluh darah
d.    Daun katup tertambat melalui berkas tipis jaringan fibrosa (cordae tendinae) dan meluas = otot papilaris yaitu tonjolan otot pada dinding ventrikel

2.Katup semilunaris
a.    Katup aorta terlatak antara ventrikel kiri dengan aorta
b.    Katup pulmonalis  terletak antara ventrikel kanan dengan arteri pulmonalis
c.    Bentuknya sama dan terdiri dari tiga daun katup simetris, menyerupai corong yang tertambat kuat pada anulus fibrosus
d.    Mencegah aliran kembali darah dari aorta / arteri pulmonalis, sewaktu ventrikel istirahat
e.    Tepat diatas daun katup aorta, terdapat 3 kantong yang menonjol dari dinding aorta dan arteri pulmonalis = sinus valsava, terletak pada muara arteri koronaria
f.    Sinus berfungsi melindungi muara koronaria dari penyumbatan oleh daun katup saat katup terbuka.

Sistem Sirkulasi Sistemik Pada Jantung
1. Arteria
a.    Dinding aorta dan arteri  besar mengandung jaringan elastis dan otot polos
b.    Ventrikel kiri memompakan darah masuk ke dalam aorta dengan tekanan tinggi
c.    Jaringan arteri berisi ±  15 % dari total volume darah = sirkuit yang rendah volumenya tapi tinggi tekanan dan cabang-cabang arteri disebut sirkuit resistensi

2. Arteriole
a.    Dinding terdiri dari otot polos dengan sedikit serabut elastis
b.    Dinding berotot ini sangat peka dan dapat berdilatasi / berkontraksi untuk mengatur aliran darah

3. Kapiler
a.    Dinding sangat tipis, terdiri satu lapis sel endotel
b.    Tempat berdifusinya nutrient dan metabolisme dari daerah konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang  tergantung pada keseimbangan relatif antara tekanan hidrostatik dan osmotic

4. Venula
a.    Berfungsi sebagai pengumpul
b.    Dinding otot relatif lemah namun peka
c.    Pada pertemuan antara kapiler dengan venula terdapat spingter post kapiler

5. Vena
a.    Dinding relatif tipis
b.    Aliran vena ke jantung searah, karena punya katup
c.    Vena sbg volume tinggi dan tekanan relatif  =  system kapasitas, ±  65 % dari volume darah terdapat dalam system vena, tetapi kapasitas ini dapat diubah dengan vasokontriksi yang dapat  menurun dengan memaksa darah bergerak maju menuju jantung dan membesar aliran balik vena.
d.    Tekanan dari kapiler ke jantung dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu
        1. Tekanan vena oleh otot rangka
        2. Perubahan tekanan rongga dada dan perut selama pernafasan 



No comments:

Post a Comment